Kodam V/Brawijaya mengirim tenda portabel berukuran 2x2 meter yang dilengkapi dengan pelindung plastik yang saat ini berjejer di beberapa area Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
- Wali Kota Eri Cahyadi Minta Panitia Kurban Perhatikan Pedoman Pemotongan Hewan dalam Situasi Wabah PMK
- Sambut Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah Ke 48 Mendatang, Warga Lamongan Gelar Jalan Sehat
- Penuhi Tuntutan Pendemo, Khofifah Kirim Surat ke Presiden
Tenda portabel itu diberi nama Benteng Bilik Corona ( BECO-19). Alat tersebut merupakan salah satu alat penangkal COVID-19 yang saat ini digagas oleh pihak Kodam V/Brawijaya.
“Bilik itu, dilengkapi dengan pelindung di keempat sisinya. Itu untuk menyemprotkan disinfektan yang menggunakan mesin pendorong udara, sehingga mampu menghasilkan semprotan yang sangat lembut,” kata Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (23/3).
Sesuai protokol penyemprotan biologis, kata Singgih, spuyer penyemprotan diletakkan pada tiga sisi yaitu, sisi nosel di bagian atas bilik, bawah dan tengah.
“Sehingga, itu akan mengenai seluruh bagian tubuh. BECO-19 ini, dirakit oleh Satuan Zeni Kodam yang memiliki kualifikasi mekanik dan perang nuklir, biologi dan kimia (Nubika),” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terlalu Lama Ditempati, DPRD Kota Probolinggo Desak Pemkot Bongkar TPS Pasar Baru
- AHY Terancam Dikudeta, Subianto: Demokrat Kediri Satu Komando Untuk AHY
- Polres Jombang Gelar Apel PPKM Darurat