Gerak cepat harus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam membantu korban gempa yang mengguncang Karangasem, Bali pada Sabtu pagi (16/10).
- Wali Kota Eri Serahkan 2.086 SK Pengangkatan PPPK Surabaya
- NIK Dikeluhkan Warga, Ini Penjelasan Sekretaris Dispendukcapil Bondowoso
- Bupati Kediri Semangati Warga Yang Sedang Menajalani Isolasi Mandiri
Perintah tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Maruf Amin yang merasa prihatin dengan bencana gempa di Bali. Dia memastikan pemerintah akan mengambil langkah cepat untuk membantu korban.
"BNPB supaya cepat mengambil antisipatif, serta TNI-Polri supaya masyarakat tetap tenang dan suasana terkendali," ujar Maruf Amin di Pangkalan Utama TNI AL, Minggu (17/10).
Di satu sisi, Maruf Amin meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang. Termasuk untuk bersiap menghadapi gempa susulan.
"Kita sudah pengalaman menghadapi hal-hal seperti ini. Sebagai negara yang sering terjadi gempa kita harus siap," ucap Ma'ruf Amin.
Gempa Magnitudo 4,6 terjadi di Bali pada Sabtu pagi (16/10). Titik gempa berada di kedalaman 10 km atau 8 km barat laut di Kabupaten Karangasem, Bali.
Catatan BPBD Provinsi Bali, gempa mengakibatkan sebanyak dua orang meninggal dunia di Kabupaten Bangli dan satu di Kabupaten Karangasem. Selain itu, ada 7 orang mengalami patah tulang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringati Idul Adha 1445 H, PKS Jatim Bagikan 200 Ribu Paket Daging, Kang Irwan: Semangat Terus Layani Masyarakat Jawa Timur
- Pemkot Surabaya Siapkan Rute Baru Transportasi Umum hingga 2029
- Jaksa Agung Minta Keluarga Besar Adhyaksa Bangun Kepekaan Sosial dan Empati di Masyarakat Saat Rayakan Idul Fitri