Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertanyakan usulan rekonsiliasi antara calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
- Rizal Ramli Berani Koreksi Pemerintah karena Setia pada Visi dan Misi
- Malam Ini KPU Jember Gelar Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati-Wakil Bupati
- Pileg 2024, Bakomstra Demokrat Jatim Optimis Sumbang 10 Persen Kemenangan Di Jawa Timur
Menurut Dahnil, istilah rekonsiliasi tepatnya digunakan untuk kondisi pasca konflik. Sedangkan, selama pilpres berlangsung sama sekali tidak ada konflik.
"Yang perlu direkonsiliasi itu adalah kalau rakyat itu ada yang disakiti, yang perlu direkonsiliasi kalau ada yang dikriminalisasi itu yang perlu," tandasnya dilansir Kantor Berita RMOL.
Dahnil memastikan akan ada pertemuan antara Prabowo dan Jokowi. Pertemuan itu tinggal menentukan teknisnya, siapa akan menemui siapa.
"Kita lihat ya namanya silaturahim ya bisa saling mendatangi," pungkas mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammdiyah ini.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bareng Luhut, Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sumut
- Hasil Verifikasi Perbaikan, Partai Ummat Seratus Persen Memenuhi Syarat
- Target Pemerintah Ekonomi Naik 7 Persen, Marwan Cik Asan: Perbaiki Dulu Persoalan Mendasar