Buntut Pertemuan Jokowi-Prabowo- PA 212 Akan Gelar Ijtima Ulama Lagi

. Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal segera menggelar ijtima ulama keempat untuk membahas membahas mengenai arah dukungan umat pasca Pilpres 2019. Khususnya setelah pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Sabtu (13/7) kemarin.


"Apakah kita masih bersama dengan partai-partai koalisi atau dengan Prabowo-Sandi. Kita akan masih terus lanjut atau memang kita sudah selesai menentukan sikap sendiri-sendiri atau dengan ada catatan-catatan yang lain," jelasnya seperti dilansi Kantor Berita RMOL, Minggu (14/7).

Sementara mengenai masalah hukum, para ulama akan membahas mengenai kerusuhan 21 dan 22 Mei yang telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia, empat di antaranya masih di bawah umur.
 
"Kita akan membahas pemilu yang brutal, yang menimbulkan korban nyawa, darah, dan penjara. Kita minta untuk orang-orang yang terlibat pembunuhan saat 21-22 Mei ditangkap,” terangnya.

Para ulama juga akan membahas mengenai fenomena ratusan petugas pemilu yang meninggal dunia.

"Itu harus diangkat dan harus ada pertanggungjawaban dari pemerintah," terangnya.

Selanjutnya, ijtima juga akan membahas mengenai kriminalisasi ulama dan aktivis. Karena pemilu sudah selesai, maka akan diserukan agar upaya-upaya kriminalisasi disudahi.

Terakhir, para ulama juga akan membahas mengenai masalah yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Termasuk, masalah pencekalan Rizieq Shihab kembali ke tanah air.

"Kita juga mungkin akan merekomendasikan kepada 01 juga kepada 02 untuk bisa menyelesaikan permasalahan pencekalan daripada Habib Rizieq. Sampai saat inim beliau sudah tertib prosedur, tertib hukum, sudah menjalani apa yang telah ada di aturannya, beliau sudah taat, akan tetapi masih pencekalan sampai saat ini," pungkasnya. [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news