. MPW Pemuda Pancasila (PP) Jatim menemukan beragam kampanye yang berkonten negatif, khususnya melalui media sosial yang menyerang capres Jokowi.
- Anies Isyaratkan Cari Cawapres Berjiwa Muda, 2 Sosok Ini Berpeluang Terpilih
- 2.292 Polisi akan Kawal Debat Pilpres Terakhir
- Keputusan Sakral PDIP, Tujuh Bacakada yang Dapat Rekom di Jatim Harus Menang
" Kami telah mengantongi bukti kampanye hitam berupa video yang menyerang Cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Kiai Ma'ruf diedit dan diberi pakaian seperti Sinterklas." kata M Diah, dikutip kantor berita , (28/12)
Hal hal semacam ini, lanjutnya, perlu ditindak lanjuti. Oleh sebab itu, MPW PP Jatim mengambil beberapa langkah taktis. Yakni, pertama, diinstruksikan kepada kader Pemuda Pancasila di setiap tingkatan MPW, MPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting untuk melakukan pengawasan dan pencermatan terhadap platform media sosial WhatsApp Group, Facebook, Line, Instagram, Twitter dan media sosial lainnya.
Kedua, kata Agus, setiap temuan terhadap konten media sosial yang mendiskreditkan dan membuat materi tidak benar atau hoax terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, untuk segera dilakukan koordinasi dan pelaporan langsung kepada MPO Pemuda Pancasila kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Ketiga, semua temuan, setelah diverifikasi dan dikomunikasikan dengan MPW dan LPPH, untuk selanjutnya segera dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaswlu) di setiap kabupaten/kota dan atau provinsi secara berjenjang. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Ultah ke-70, Kamrussamad: Sosok Kharismatiknya Kuat dan Pemikirannya Visioner
- Kasus Basarnas Tidak Perlu Terjadi jika Ada Sikap Menteri Pertahanan
- Tembus Lebih dari Enam Ribu, Angka Kesembuhan Covid-19 di Surabaya Terus Meningkat