Pasien yang sembuh Covid-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan setiap harinya.
- Polusi Udara Jakarta Makin Buruk, Cak Imin Bereaksi
- Demi Serap Aspirasi, Ganjar Disebut Sering Tidur di Rumah Warga
- Dua Survei Terbaru Tempatkan Ridwan Kamil Sebagai Capres Alternatif dan Cawapres Potensial untuk Pemilu 2024
Tren kesembuhan itu, menjadi bukti bahwa kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuahkan hasil.
Terbaru berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya hingga kemarin, Senin (10/8) pasien kumulatif yang sembuh tembus 6.438 orang.
Dalam satu hari kemarin, pasien sembuh di Kota Pahlawan ini sebanyak 130 orang. Mereka terdiri dari pasien rawat jalan isolasi mandiri, pasien rawat inap rumah sakit, dan pasien atau tamu Hotel Asrama Haji.
“Rinciannya pasien rawat jalan sebanyak 100 orang, kemudian tamu dari Hotel Asrama Haji berjumlah delapan orang dan pasien rawat inap rumah sakit sebanyak 21 orang,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (11/8).
Febria menjelaskan, dari jumlah 22 pasien rawat inap rumah sakit itu, rinciannya yakni, satu pasien dari RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), satu pasien RS Brawijaya, dua orang RSU Haji, satu pasien RS Islam Jemursari, satu orang pasien dari RS Kapasari, satu orang pasien dari RS Menur, RS PHC satu orang.
“Kemudian RS Premiere satu orang, RS RKZ dua orang, RS Royal satu orang, RS Lapangan dua orang, RSAL dr. Ramelan satu orang, RSUD dr. Soetomo satu orang, empat orang dari RS Siloam dan dua orang dari RS Unair,” paparnya.
Feny sapaan akrab Febria Rachmanita mengungkapkan, untuk pasien yang terus terpantau dan dalam perawatan berjumlah 2.487 orang.
Mereka terdiri dari rawat jalan isolasi mandiri sebanyak 1.148 orang kemudian rawat inap rumah sakit berjumlah 1.071.
"Dan pasien dari Hotel Asrama Haji sebanyak 268 orang,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang