Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (COVID-19), Wakil Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya, Ajeng Wira Wati membagikan sejumlah alat penyemprotan disinfektan ke warga yang tersebar di 5 Kecamatan dalam daerah pemilihan (Dapil) Surabaya 1.
- Ketua DPRD Jatim Angkat Bicara, PPKM Mikro Lebih Efektif Dimulai Dari RT
- Pria Asal Surabaya Sulit Dapat KTP, Diduga Ditolak RT
- Berstatus Zona Kuning, Kabupaten Probolinggo Tetap Berlakukan PPKM Darurat
Tak hanya alat penyemprotan saja, namun politisi Gerindra Surabaya tersebut, juga membagikan obat disinfektan yang nanti digunakan untuk membunuh virus asal Wuhan China.
"Totalnya ada 8 alat semprot dan 16 obat disinfektan yang dibagikan. Empat alat fungsi 2 in 1 dan 4 alat lainnya elektrik," ungkap Ajeng dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai menyerahkan alat penyemprotan disinfektan, Minggu (29/3).
Ia menambahkan, pemberian alat penyemprot disinfektan di masing-masing Kecamatan tersebut dibedakan jumlahnya, hal tersebut lantaran menyesuaikan kebutuhan.
Kecamatan Gubeng misalnya kata Alumni S2 Fisip PSDM Unair Surabaya mendapatkan 3 unit, Simokerto mendapat 2 unit, Krembangan 1 unit, Tegalsari 1 unit dan Bubutan 1 unit.
"Setiap alat mendapat 2 obat disinfektan. Semoga warga bisa sering membersihkan tempat ibadah, fasilitas umum dan area rumah yang sulit dijangkau oleh penyemprotan Pemkot," tandasnya.
Seperti diketahui, hingga Sabtu (28/3) malam kemarin, jumlah pasien positif COVID-19 di Surabaya bertambah 7 orang.
Total pasien di Jawa Timur sendiri, berdasarkan data Pemprov Jatim yakni mencapai 77 orang dan Surabaya memberikan kontribusi terbesar.
"Harapan saya masyarakat dari berbagai elemen sebisa mungkin bersatu mencegah penyebaran COVID-19," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bersama Menhan RI Saksikan Fire Power Demo di Lumajang, Pj Gubernur Adhy Puji Kekuatan Alutsista TNI AU
- Menteri Pertanian Sebut Lamongan Sebagai Lumbung Pangan Nasional
- Pemkab Flores Timur Sesalkan Jika Bantuan untuk Korban Bencana Lewotobi Terjerat Polemik antara Denny Sumargo dan Agus Salim