Sebanyak 20 Kecamatan di Kabupaten Jember sudah memasuki zona hijau alias wilayah yang tidak memiliki kasus Covid-19. Bahkan untuk kasus aktif Covid-19 sudah tinggal 2 orang saja. Meski demikian masyarakat diminta b tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 terutama saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Kepala Dinas Kominfo Pemkab Jember, Boby Ari Sandy menjelaskan, masih tersisa 11 kecamatan yang masih ada penyebaran Covid-19, dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
"10 kecamatan diantaranya sudah zona kuning atau kasus penyebarannya sudah rendah, yakni kecamatan Silo, tempurejo, Ambulu, Wuluhan, Rambipuji/ Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Semboro dan sumberbaru," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/12).
"Masih ada satu kecamatan, masuk zona orange ( wilayah penyebaran Covid sedang), yakni Kecamatan Tanggul," sambungnya.
Dia menjelaskan, Kecamatan tanggul masuk satu-satunya kecamatan di kabupaten Jember yang masih zona orange, karena adanya Pasien BMI yang baru pulang dari luar negeri positif Covid-19.
Diketahui, kasus aktif Covid-19 di kabupaten Jember tinggal 2 kasus. Sesuai data tim penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, selama pandemi total Kasus konfirmasi positif sebanyak 16.225 orang dan sudah dinyatakan sembuh sebanyak
14.768 atau 91,02%. Sedangkan jumlah pasien meninggal sebanyak 1.455 atau 8,97%. Sementara untuk kasus suspek 1 orang, kontak erat ada 15.779 orang, yang masih terpantau sebanyak 68 orang atau 0,43 %.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara