Cuaca masih jadi kendala tim gabungan dalam mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan yang mendarat darurat dengan helikopter di Desa Tamia, Kerinci, Provinsi Jambi pada Minggu kemarin (19/2).
- Angin Kencang Landa Surabaya, Belasan Atap Rumah Alami Rusak
- Cuaca Buruk, Nelayan Kenjeran Surabaya Tak Berani Melaut
- Pemkab Bondowoso Kunjungi dan Bantu Korban Cuaca Buruk Di Tamanan
"Memang kendala yang paling utama adalah cuaca di sana, cuaca baik berkabut maupun tiba-tiba hujan ini yang menghambat proses evakuasi yang dilakukan kemarin pada hari Minggu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (20/2).
Namun, berkat kerja keras tim yang tak kenal lelah titik lokasi pendaratan darurat pun ditemukan.
Penemuan titik lokasi dibarengi dengan cuaca yang sedikit membaik pada hari ini.
"Tapi alhamdulillah pada hari ini situasi dan cuaca cukup cerah sehingga tim evakuasi udara kita harapkan pada hari ini bisa mengevakuasi seluruh korban," kata Dedi.
Helikopter Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan mendarat darurat di Desa Tamia karena cuaca buruk.
Kapolda Jambi beserta rombongan harus menggunakan helikopter pada saat melakukan kunjungan kerja, seperti peresmian kantor SPKT Polres Kerinci, dan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kerinci.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Angin Kencang Landa Surabaya, Belasan Atap Rumah Alami Rusak