Puluhan abang becak bersama ratusan simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bergerak menuju KPU Bondowoso, Minggu (14/5).
Para Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra mendaftarkan sebanyak 45 bakal calon legislatif (Bacaleg) dengan cara unik untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.
- Ketua KPU: Undang-undang Melarang Politik Identitas
- Punya Kans Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Dinilai Tahu Diri
- Atasi Kemiskinan Di Jatim, Luman Dorong Pertumbuhan 1 Juta UMKM
Partai Gerindra lebih memilih menggunakan becak dan sepeda motor sebagai alat transportasi dengan dihiasi bendera yang berlambangkan burung garuda terebut.
Ketua DPC Gerindra Bondowoso, H. Setiyo Budi mengatakan bahwa becak merupakan simbol merakyat dan suatu perjuangan yang besar dengan mengayuh untuk menghidupi keluarganya.
Hal tersebut juga sebagai semangat juang kita sendiri untuk meraih suatu keberhasilan di 2024.
"Dengan naik becak kita juga lebih dekat dengan masyarakat serta mengenalkan para bacaleg Gerindra Bondowoso kepada masyarakat," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Untuk pendaftaran 45 Bacalegnya dipastikan telah memenuhi ketentuan peraturan KPU. Salah satunya, yakni 30 persen keterwakilan perempuan.
" Sudah lengkap semua, termasuk 30 persen kuota perempuan," kata Setiyo Budi yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso.
Ia menyebutkan bahwa profil Bacalegnya yang maju melalui Partai Gerindra cukup beragam. Namun dipastikan mayoritas diisi oleh para politisi muda
Tidak hanya itu, Partai Gerindra banyak diminati oleh kalangan pesantren dan beberapa organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU).
" Jadi banyak gerbong dari pesantren yang tidak hanya sebagai simpatisan, tapi menjadi pengurus dan termasuk kader-kader terbaik NU juga bergabung, kita yakin dengan merangkul itu semua nasionalis religius akan menambah kursi di DPRD sesuai target kita yakni 8 kursi," pungkasnya.
Kedepan kita akan memaksimalkan perjuangan untuk memenuhi target di Pemilu 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang