Dengan meniadakan pemaparan visi misi capres cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap tengah melindungi capres petahana agar tidak diserang oleh paslon lawan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam debat.
- Kritik Kenaikan BBM, Untuk Apa Punya Menkeu Klaim Terbaik di Dunia?
- Pidato Jokowi dan Megawati Tanda Ada Aliansi Strategis Antara PDIP dan Gerindra Untuk Pilpres 2024
- Sanggah Febri Diansyah, Pengacara: Keterangan Bharada E Sudah Diuji LPSK dan Penuhi Syarat sebagai JC
Direktur eksekutif Politik Voxpol Center Research and Consulting ini mengatakan, prediksi debat capres-cawapres pada Kamis (17/1) berlangsung tanpa kejutan sedikit pun. Masing-masing paslon hanya mempertontonkan hafalan masalah dan cara mengatasinya karena sudah dapat kisi-kisinya.
"Tidak ada pola yang kita harapkan seperti debat di negara maju. Di negara maju itu debatnya pola menyerang biasa. Membantah, menyerang, main kata baru bahwa anda keliru mengelola masalah ini, semestinya jalan berpikir anda ini sesat, jalan berpikir saya ini untuk menyelesaikan. Itu biasa," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPR RI Setujui Usulan Kenaikan Gaji Bawaslu
- Hari Gizi Nasional, Khofifah Tekankan Pentingnya Memilih dan Mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang
- Buntut Kasus Alat Tes Corona Bekas, Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostik Dipecat