Kericuhan terjadi saat beberapa pemuda yang mayoritas berpakain berwarna gelap dan mahasiswa, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung negara Grahadi, Surabaya.
- Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang
Akibat dari kejadian itu, pagar depan Grahadi sisi barat roboh. Bahkan, tanda pembatas jalan dibakar oleh para pendemo.
Kericuhan bermula ketika mahasiswa mencoba merusak kawat berdiri yang dipasang oleh petugas. Usai merusak kawat berduri, aksi mahasiwa diperingati petugas. Namun, yang terjadi mahasiswa malah melempari gedung garahadi. Bahkan, berhasil mendekati gedung negara grahadi.
Sampai di pagar, terjadi aksi saling dorong pagar. Karena kalah jumlah, para pemuda berhasil merobohkan pagar.
Beruntung, usai berhasil merobohkan pagar, petugas gabungan berhasil meredakan aksi pendemo. Hingga Kamis sore, aksi masih belum usai.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang