Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengklaim partainya paling keras mengingatkan netralitas aparatur negara dalam Pemilu 2019.
- Punya Mahfud MD, Ganjar Siap Debat Pilpres Bertema Hukum, HAM, hingga Korupsi
- Segera Jalani Persidangan, AKBP Bambang Kayun Akan Didakwa Terima Suap Rp 57,1 M
- Buruh Diberi Jalan Becek, TKA Diberi Karpet Merah
"Partai Demokrat adalah Partai yang paling keras meminta BIN, TNI dan Polri dan penyelenggara Pemilu untuk netral dalam lima tahun terakhir," kata Andi Arief dalam akun twitternya, Kamis (9/5).
Menurut dia, masalah netralitas aparatur negara itu sudah disampaikan secara khusus pada Paslon 02. Meski demikian, Andi mengaku bahwa masukan itu tidak ditanggapi serius.
"Dari mulai Pilkada dan Pilpres.Bahkan secara khusus sudah kami sampaikan ke 02 meski tidak ditanggapi serius," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ikut Dua Koalisi, PKB Lebih Cocok dengan Gerindra
- Soal Penundaan Pemilu 2024, Gus Yahya Nyatakan PBNU Fasilitasi Dialog Rakyat dan Pemerintah
- Ribuan Warga Deklarasikan Gus Haris Calon Bupati Probolinggo 2024