Presiden Joko Widodo meminta para relawan Pro Jokowi (Projo) untuk tidak terburu-buru dalam menentukan sikap politik menghadapi Pilpres 2024.
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri Rakernas V Projo di Balai Perekonomian Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu siang (21/5).
Meski demikian, dia mengisyaratkan dukungan kepada seseorang yang disebutnya hadir dalam acara itu.
Adapun pada acara itu, turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Yang berkaitan dengan politik, urusan politik itu jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini. Sudah dibilang, jangan tergesa-gesa. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya," kata Jokowi.
Saat Jokowi menyampaikan itu, para relawan pun riuh bertepuk tangan. Mereka juga terus-menerus meneriakkan nama Ganjar Pranowo untuk melanjutkan tongkat estafet Jokowi.
"Pak Ganjar presiden. Pak Ganjar untuk 2024. Maju terus Pak Ganjar," teriak relawan Projo dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan akan mengumpulkan seluruh relawan pendukungnya dalam rapat tingkat nasional yang lebih besar untuk menyerap aspirasi soal tokoh politik yang akan didukung.
"Saya pun nanti memutuskan akan bertanya pada saudara semua. Tidak saya putuskan sendiri, saya bukan tipikal seperti itu. Saya akan tanya ketuanya (kelompok relawan) dulu calon kita siapa," terangnya.
Jokowi menegaskan, melalui acara nasional relawan pendukungnya masih solid dan masih satu tujuan demi masa depan bangsa Indonesia.
"Saya akan tunjukkan di tingkat dengan pertemuan besar di tingkat nasional, bahwa kita ini masih solid kita ini masih satu dan masih semangat. Karena yang kita miliki ini adalah kapal besar, bukan kapal kecil," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP