Untuk menyikapi dan antisipasi kondusifitas keamanan dan ketertiban Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce mengundang dua perguruan silat Pagar Nusa Surabaya dan Persaudaraan Setia Hati Winongo Surabaya di Mapolrestabes Surabaya, Senin ( 22/5).
- Cara Kapolrestabes Surabaya Ajak Ratusan Tukang Becak untuk Turut Andil Jaga Kamtibmas
- Kapolrestabes Surabaya Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako Bersama Abang Becak
- 7 Tahun Mandeg, Kapolrestabes Surabaya Diminta Tuntaskan Kasus Tanah Wakaf Jadi Aset Yayasan Darul Hikmah
Hadir dalam giat audiensi tersebut antara lain Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce, Kasat Intelkam AKBP Edy Hartono Amd, Humas PC PSNU Pagar Nusa Surabaya Sdr. Rahmad Suhadak, Wakil Ketua PSHW Cabang Surabaya Sdr. Dodik.
Kapolrestabes Surabaya menyampaikan kepada perguruan silat yang diundang untuk selalu menjaga kondusifitas kota Surabaya.
"Jangan ada lagi giat arak-arakan dan konvoi silat yang membuat resah masyarakat, apalagi sampai terjadi bentrok antar perguruan silat," ungkapnya.
Rahmad Suhadak dari Pagar Nusa dan Dodik dari PSHW berjanji kepada Kapolrestabes untuk senantiasa ikut aktif dalam menjaga kondusifitas kota Surabaya serta akan menyampaikan kepada masing-masing anggota silatnya untuk tidak konvoi lagi dan yang lebih penting lagi untuk menahan diri tidak melakukan hal hal negatif demi tegaknya Prasetya Silat.
Kombespol Pasma Royce di dampingi AKBP Edy Hartono juga menyampaikan apabila ada tindakan-tindakan negatif dari pesilat, melakukan pelanggaran kami akan memproses hukum siapapun pelakunya dan ada konsekuensinya terhadap perguruan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polda Jatim Tetapkan 13 Pendekar PSHT Jember sebagai Tersangka Pengeroyokan Anggota Polisi
- Saat Bubarkan Aksi Massa PSHT, Lima Anggota Polisi di Jember Dikeroyok hingga Babak Belur
- Cara Kapolrestabes Surabaya Ajak Ratusan Tukang Becak untuk Turut Andil Jaga Kamtibmas