Setelah tertunda sekitar dua tahun akibat pandemi Covid-19, sebanyak 115 calon jamaah haji (CJH) asal Ngawi, akhirnya diberangkatkan ke embarkasi Haji Sukolilo Surabaya, sebelum akhirnya diterbangkan ke Tanah Suci, Kamis (9/6) sekitar pukul 00.05 WIB.
- Warga Kecamatan Gubeng Hadiri Sosialisasi Program MBG Bersama Mitra Kerja BGN
- Cegah Aksi Balap Liar, Satpol PP Surabaya Pantau Sejumlah Lokasi
- Rencana WFA, Inspektur Surabaya Akan Lakukan Pengawasan Berjenjang
Sebelum berangkat, ratusan jamaah haji asal Kabupaten Ngawi ini, mendapat bimbingan terlebih dahulu dari Bupati Ngawi, Ony Anwar, di Pendopo Wedya Graha, Selasa sore, (7/6).
Menurut Mohamad Wahib, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngawi ratusan CJH dari wilayahnya merupakan bagian dari kloter 7 bersama calon jamaah haji asal Kabupaten/Kota Madiun demikian dari Kota Surabaya.
"Tadi 115 CJH dilepas langsung oleh Bupati Ngawi menuju embarkasi Sukolilo Surabaya. Ratusan calon jamaah ini merupakan mereka yang telah mendaftar pada tahun 2011 lalu dan kita urutkan semua nomor porsinya," kata Mohamad Wahib dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (7/6).
Jelasnya lagi, dibawah bimbingan pelaksana haji dan umroh (PHU) semua calon jamaah haji telah menjalani screening kesehatan, dan vaksin lengkap. Selain itu juga termasuk persyaratan administrasi, serta telah mendapat Kartu Kesehatan Jamaah Haji (KKJH) sebagai satu-satunya syarat wajib bisa berangkat haji.
"Semua dinyatakan sehat bebas Covid-19. Dan calon jamaah haji tertua saat ini berumur 64 tahun dan termuda 26 tahun. Kalau terkait pembatasan usia maksimal 65 tahun itu kebijakan dari Arab Saudi selama pandemi Covid-19," pungkas Mohamad Wahib.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petrokimia Gresik Dukung TNI AD Manfaatkan Lahan Tidur untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian Ngawi
- Ujian Perangkat Desa di Ngawi, Panitia Wajib Netral
- Tabrak Truk Parkir di Ring Road Ngawi, Dua Pemotor Dikabarkan Meninggal