Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan merombak menteri kabinet di periode kedua ini. Nantinya cabinet bakal diwarnai banyak nama baru. Bahkan, bisa jadi perombakan total dilakukan.
- Proses Pilkada Jatim Berlangsung Kondusif, Ketua Komisi A DPRD Harap Terjaga Hingga Penetapan Kepala Daerah
- Fauzan Apresiasi Tenaga Kesehatan yang Sudi Menjadi Tameng dari Pandemi
- Kuncinya Inovasi dan Komunikasi, PDIP Jadi Partai Favorit Milenial di Jatim
"Sangat mungkin ada perombakan, hal ini mengikuti kontribusi masing-masing orang yang terlibat dalam pemenangan, juga terkaiy evaluasi kinerja,†kata Dedi.
Kendati begitu, sambung Dedi, meski melihat bakal ada perombakan besar, bisa saja nama-nama pembantu Presiden saat ini sudah dikantongi, nanti pada Oktober 2019 saat Presiden dan Wakil Presiden resmi dilantik baru diumumkan sebagai legitimasi.
Dedi berpandangan, dinamika politik saat ini berbeda dengan pemilu sebelumnya yang akan mempengaruhi pilihan Presiden Jokowi untuk memilih pembantu-pembantunya.
"Sekarang, koalisi besar, memungkinkan banyak nama yang perlu dilibatkan dalam kabinet. Itulah mengapa perlu waktu untuk dialog antar mitra koalisi, dan akan berlangsung paling tidak hingga Oktober,†pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Megawati Resmi Terima Jabatan Guru Besar Unhan, Presiden Dan Wapres Tidak Hadir
- Diduga Ada Pengondisian, Parpol Ramai-ramai Tinggalkan Anies
- Pasangan Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Octavian Resmi Dapat Rekom PPP