Padamnya listrik di Jabodetabek dan sebagian besar Pulau Jawa merupakan yang paling parah karena memakan waktu yang cukup lama.
- Dirjen Imigrasi: Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Tiba di Tanah Air
- Koalisi Gerindra-PKB Jadi Ujian Bagi KIB
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
Meski begitu, kata Sofyan, dirinya meyakini bahwa petugas terkait tengah berupaya memulihkan arus listrik yang disebut-sebut mengalami gangguan di sejumlah wilayah. Ia berharap pemadaman listrik dapat segera kembali normal seperti sediakala.
"Tapi ya solusi sedang dicari. Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu singkat ya," ujar dia.
Ditanya soal dampak dari pemadaman listrik yang mengakibatkan banyak kerugian, Sofyan mengaku angkat tangan lantaran dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Dirut PLN.
"Wah enggak tahu. Udah bukan di PLN lagi. Udah lah biar nanti diserahkan ke direksi ya," pungkasnya.
Sofyan Basir saat ini tidak lagi menjadi orang nomor satu di institusi kelistrikan di Indonesia. Pasalnya, dia ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini menjadi terdakwa kasus suap proyek PLTU Riau-1.
Sebelumnya, pelaksana tugas (PLT) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menyebutkan bahwa pemadaman listrik yang terjadi sejak 11.49 WIB pada Minggu kemarin (4/8) disebabkan oleh gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Ungaran-Pemalang.
Akibatnya jaringan Sutet Depok dan Tasikmalaya mengalami gangguan. Sementara listrik di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali tetap berjalan normal, hanya daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta padam secara serentak.
Pemulihan dilakukan pihak PLN dengan cara memasok aliran listrik dari Jawa Timur yang tidak terdampak ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata yang berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan.
Dua PLTA itu berfungsi untuk mengirimkan pasokan listrik dari Timur ke Barat menuju PLTU Suralaya melalui GITET Cibinong, Depok, Gandul, Lengkong, Balaraja dan Suralaya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peluang Prabowo Menangkan Pilpres 2024 Makin Terbuka Jika Demokrat Bergabung
- Sikap dan Karakter Ahok-Anies Seperti Bumi dan Langit
- Demokrat Se-Jatim Solid Jalani Proses Verifikasi Parpol Sambut Pemilu 2024