Guna memperjelas langkah pencegahan dan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengantisipasi Covid-19 agar tak menyebar kemana-mana, Wakil Ketua DPRD, Surabaya AH Tony akan mengagendakan rapat khusus dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya. Namun rapat tersebut akan dilakukan secara online.
- Gubenur Jatim Khofifah Meresmikan Jembatan TBT Penghubung Tuban-Bojonegoro
- Bikin Data Kemiskinan Valid, Gus Muhdlor Janjikan Kenaikan Gaji Bagi Pekerja Sosial
- Polresta Sidoarjo Tangkap Satu Lagi Pelaku Pencabulan Santri Ngaji
"Pemkot harus menyampaikan secara detail dan terbuka. Tim Gugus Kerja Covid-19 juga wajib menunjukkan data yang sesungguhnya. Penting untuk memastikan bahwa langkah yang dipersiapkan sudah tepat dan terukur," jelas AH Thony dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (2/4).
Politisi asal Partai Getindra ini menambahkan DPRD dan Pemkot Surabaya harus kompak mencegah dan memutus penularan pendemi Covid-19.
Penanganan covid harus seluruh elemen. Pemkot, dewan, dan masyarakat di segala lapisan harus turut andil dalam menghadapi penyebaran virus ini.
"Bukan hanya tugas pemerintah, tapi kerjasama dengan masyarakat juga. Kita harus menyatukan langkah. Pemerintah bakal mencari jalan terbaik, tugas masyarakat adalah bersinergi dan turut melakukan pencegahan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Blusukan ke Pasar Sayur Magetan Pastikan Harga Bapok Stabil, Daya Beli Terjaga
- Pemkot Surabaya Targetkan Pemasangan 5.884 PJU di Tahun 2025
- Manfaatkan TKD Pemdes Yosowilangun Mampu Tarik Investor Bangun Sport Center Terpadu Bernilai Rp 7 Miliar
