DPRD Jatim geram atas kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim yang tak memberi data jumlah alat pendeteksi bencana di masing-masing daerah.
- Ajak Buka Puasa Mirip Piknik, Cara Qnet Tingkatkan Nilai Nasionalisme pada Siswa Sekolah Darurat Kartini
- Tinjau RS Lapangan Tembak Bersama Mensos Risma, Wali Kota Eri: Sekitar 90 Persen Persiapannya Terus Dikebut
- Desa Pekalangan Bondowoso Terancam Tak Dapat Cairkan Dana Desa Tahun 2025
Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan pihaknya berharap BPBD Jatim tanggap dalam memeriksa peralatan kebencanaan yang dimilikinya.
â€Mumpung belum ada bencana, kami minta BPBD Jatim segera melakukan pendataan dan pengecekan peralatannya,†jelasnya.
Sementara itu terkait kekeringan di Jatim, Hartoyo mengatakan bencana kekeringan sudah sering terjadi dan merupakan peristiwa tahunan.
â€Kami kira BPBD Jatim sudah tahu cara untuk mengatasinya. Kami tinggal mengontrolnya atas penanggulangan bencana di Jatim,†jelasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Mudik Lebaran, Pangdam Brawijaya Petakan Daerah Rawan
- Usai Retreat, Khofifah-Emil Siap Paparkan Visi-Misi dan Sertijab untuk 22 Kabupaten Kota di Jatim
- Rebutan Pasar Murah Migor, Ratusan Warga Rela Antre