Anggota DPRD Jawa Timur, Makin Abbas meminta agar Pemprov Jatim melakukan penangnan serius, mengeruk bengawan Njero yang ada di kabupaten Lamongan. Pasalnya, sungai tersebut sering meluap dan menyebabkan banjir di wilayah Lamongan.
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas
- Khusnul Arif Dorong Penguatan Kolaborasi Lintas OPD untuk Antisipasi Longsor di Jalur Rawan Jawa Timur
"Untuk yang di Lamongan perlu penanganan serius bengawan Njero dan sampai kapan pun akan banjir," katanya pada Selasa (28/2).
Politisi PKB Jawa Timur itu mengatakan, dari data yang didapat, pada pertengahan februari 2023 lalu, luapan bengawan Njero menyebabkan banjir di tiga kecamatan. Kondisi itu terjadi karena tanggul sungai jebol dan air meluap ke pemukiman warga dan sawah.
"Yang banjir kemarin sudah tiga kecamatan dan ada yang satu meter kemarin," katanya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Gresik-Lamongan itu menjelaskan, Pemprov Jatim dan pemerintah pusat harus mengucurkan dana untuk melakukan normalisasi terhadap sungai itu. Pasalnya, pendanaan yang dipunyai Pemkab Lamongan tidak memungkinkan, sehingga harus dibantu.
"Pemprov dan pusat harus memberikan pendanaannya. Karena nggak cukup kalau cuma Pemkab. Ini semua harus berpartisipasi turun tangan," tambahnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas
- Khusnul Arif Dorong Penguatan Kolaborasi Lintas OPD untuk Antisipasi Longsor di Jalur Rawan Jawa Timur