Dukung Percepatan Vaksinasi, Deliwafa Bagikan Ratusan Tas Cantik ke Pengunjung yang Sudah Divaksin

Pemberian tas cantik bagi yang sudah divaksin
Pemberian tas cantik bagi yang sudah divaksin

Aksi bagi-bagi tas cantik secara gratis dilakukan Delifawa, salah satu toko perlengkapan wanita yang terbesar di Surabaya. 

Untuk mendapatkan tas cantik ini pengunjung Deliwafa cukup menunjukan sertifikat bukti telah divaksin. 

"Bagi tas ini sebagai dukungan Deliwafa pada program pemerintah untuk percepatan vaksinasi di Indonesia" ujar Tom Liwafa pemilik Deliwafa, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu, (22/8).

Selain dukungan program vaksinasi, pembagian tas gratis ini sebagai wujud syukur telah dibukanya cabang kedua Deliwafa di Gresik. 

Pembagian tas gratis ini disambut antusias oleh pengujung yang berbelanja di Deliwafa. Selain bisa berbelanja kebutuhan wanita seperti tas, pakaian hingga produk perawatan, pengunjung bisa mendapatkan tas cantik secara gratis. 

"Senang sekali bisa dapat tas cantik hanya menunjukan bukti telah divaksin, semoga Deliwafa semakin sukses," kata Risma salah satu pengunjung Deliwafa. 

Deliwafa telah menyiapkan sedikit 150 tas cantik yang akan dibagikan secara gratis kepada pengunjung yang bisa menunjukan bukti telah divaksinasi. 

"Aksi bagi tas untuk pengunjung yang telah divaksin ini sudah berlangsung sejak tanggal 20 Agustus kemarin dan berakhir hari ini ( 22 Agustus)," ucap Tom Liwafa. 

Diakuinya, Deliwafa nekat membuka cabang meski dalam kondisi pandemi. Deliwafa toko Perlengkapan wanita tersebar di Surabaya ini telah memiliki dua cabang. Setelah cabang pertama di Sidoarjo, Deliwafa kini juga ada di Gresik. Meski kondisi perekonomian tengah menurun dampak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, Tom Liwafa nekat buka cabang Deliwafa di Gresik. 

Pengusaha muda Surabaya ini mengaku meski jumlah pengunjung ke toko menurun dampak PPKM, namun penjualan online meningkat drastis. 

"Pengusaha harus bisa adaptasi dengan segala kondisi, termasuk memanfaatkan dunia digital untuk memasarkan produknya " ujar Tom Liwafa. 

Produk yang dijual Deliwafa sendiri hampir 90 persen merupakan hasil UMKM dari Jawa Timur. Dengan membuka cabang baru UMKM ini bisa tetap berproduksi dan membangkitkan perekonomian Indonesia. 

"Untuk produk yang dijual di Deliwafa ini kita bekerjasama dengan sekitar 500 UMKM " kata Tom Liwafa. 

Selain itu dengan membuka cabang baru, Deliwafa bisa mempekerjakan ratusan karyawan yang sebelumnya terkena PHK dampak pandemi Covid-19.

Deliwafa sendiri menerapkan aturan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung. Selain wajib mencuci tangan dan memakai masker, jumlah pengunjung juga dibatasi 25 persen dari kapasitas toko. Bahkan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19, seluruh karyawan Deliwafa juga telah divaksinasi.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news