Keamanan Indonesia ke depan pasca-penangkapan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko, dikhawatirkan memanas.
- Mampu Sejajarkan Pesantren dengan Pendidikan Formal Umum, Jadi Alasan Ribuan Santri Doakan Ganjar Presiden 2024
- Demi Target Indonesia Emas 2045, Prabowo Bawa Gagasan Jokowinomics
- Soal Piala Dunia U20, Dubes Palestina Tidak Ragukan Posisi Indonesia
"Ratusan jumlahnya, apakah itu dari Serang, Batujajar, apakah itu dari Kandang Menjagan Solo, mereka mendesak datang menyampaikan kerisauan yang ada. Ingat ada ribuan pensiunan Kopassus," tutur Zacky dalam konferensi pers bersama tim kuasa hukum Soenarko dan sejumlah purnawirawaan di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5).
Ia melihat situasi ini tidak bagus untuk perkembangan situasi keamanan nasional ke depan nantinya.
"Kami menghargai jalur hukum yang ada," imbuhnya.
Zacky mengingatkan, Soenarko punya jasa sangat besar dan mendapat pujian dari dunia internasional. Ia prihatin, kini Soenarko justru dituduh ingin makar.
"Jangan sampai kita mengalami perang saudara karena persoalan ini. Sekarang Pak Sunarko yang merupakan seorang patriot dituduh makar," katanya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PM India Narendera Modi Datang di Hari Terakhir KTT ke-43 ASEAN
- Pamit Daftar KPU, Anies Sungkem dan Cium Kaki Ibu
- Kemenkes Masih Membahas PSBB Total DKI Jakarta