. Wacana Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur terlalu dipaksakan.
Kepala Negara juga dinilai gagal memilah mana yang harus diprioritaskan pemerintah.
- Provokasi Tatanan Demokrasi, Seknas Jokpro Bisa Diproses Kejagung Dan Mabes Polri
- Gaya Politik Giring Hanya akan Buat PSI Jadi Bahan Tertawaan Publik
- MK Putuskan UU Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat, Wajib Diperbaiki dalam 2 Tahun
"(Pemerintah) tidak bisa memilih mana yang prioritas dan urgen untuk diselesaikan," lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Fadli menyebutkan masih banyak hal yang perlu segera diselesaikan pemerintah. Seperti halnya defisit keuangan dan membengkaknya neraca utang negara.
Sambungnya, saat ini pemerintah belum juga bisa menyelesaikan kerusuhan di Papua. Pemerintah Jokowi terkesan pasif tanpa ada tindakan berarti dengan kejadian di tanah Papua.
"Saya kira sangat mengkhawatirkan karena persoalan integritas wilayah NKRI," demikian Fadli Zon seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Masuki Ramadan, Faisol Riza Ajak Pertebal Iman Pasca Pemilu 2024
- Megawati Sebut Ada Kecurangan di Pemilu, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran
- Kepala BPIP Sering Bikin Resah, Yudian Wahyudi Pantasnya Dipecat