Perubahan istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 perlu dibarengi dengan langkah nyata untuk menekan angka Covid-19.
- Prabowo Tidak Punya Kepentingan Pindah Ibukota
- Kasus DNA Pro, Ivan Gunawan Diperiksa Tiga Jam dan Kembalikan Uang Rp921 Juta
- Launching Muhammadiyah Australia College, PP Muhammadiyah: Wujudkan Kemajuan dan Persatuan Antar Bangsa
Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, minimal ada empat poin penting yang harus bertemu dalam penerapan PPKM Level 4 agar efektivitas kebijakan pembatasan yang diterapkan pemerintah berjalan baik.
Keempatnya adalah konsistensi dan ketegasan kebijakan pembatasan, menggenjot secara konsisten tes-lacak-isolasi/penguatan perawatan (3T), percepatan vaksinasi, dan kucuran dana bantuan sosial (bansos) secara cepat dan tepat sasaran.
"Keempat poin penting ini jika dijalankan dengan maksimal akan mampu menjadi ‘sumbu’ pengendalian pandemi," kata Fahira, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/7).
Ia berharap, PPKM Level 4 juga meningkatkan pengetesan dan pelacakan. Tas-lacak harus naik secara konsisten setiap hari.
"Artinya, jumlah tes-lacak hari ini harus lebih banyak dari hari sebelumnya. Selain itu, percepatan vaksinasi harus segera terealisasi," tegas senator asal Jakarta ini.
Empat poin penting tersebut harus saling berinteraksi agar selama seminggu penerapan PPKM Level 4 hasilnya jauh lebih maksimal dari kebijakan PPKM Darurat sebelumnya.
"Strategi utama penanggulangan pandemi Covid-19 di dunia adalah pembatasan mobilitas dengan risikonya ekonomi rakyat terganggu. Cara meminimalisir dampak ini adalah kucurkan sesegera mungkin bantuan sosial secara tepat dan berkala," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ali Makki-Ali Ruchi Jadi Lawan Petahana Pilkada Banyuwangi, Golkar: Selamat!
- Hilmi Firdausi: Kami Tidak Bergembira Donasi 2 T Gagal
- Ada Tanggungan Administrasi, Calon Kades Petahana Dipastikan Gugur