Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar acara besar di lima wilayah dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021, Rabu (1/12).
- Firli Bahuri Serahkan Dua Surat Penting ke Kapolda Metro Jaya
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
Acara di daerah pertama ini diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dihadiri langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri, Gubernur Sultra Ali Mazi, dan seluruh gubernur se-Sulawesi dan Kalimantan serta stakeholder terkait.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, seminar nasional transformasi perizinan berbasis risiko dalam perizinan tambang saya nyatakan dibuka," ujar Firli Bahuri dan dilanjutkan memukul gong pertanda acara dibuka sebagaiman diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (1/12).
Dalam seminar ini, Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan Menteri ESDM, Arifin Tasrif didapuk sebagai keynote speech. Akan tetapi, keduanya tidak hadir dan diwakili oleh Staf Khusus Menteri ESDM, Irwandy Arif dan Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Kementerian Investasi, Heldy Satrya Putera.
Selanjutnya, dilanjutkan penyampaian tanggapan dari beberapa pihak. Seperti Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo; Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir; Kajati Sultra, Sarjono Turin; Ahli Pertambangan, Ima Mayasari; dan Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto.
Setelah acara besar di daerah pertama ini, akan dilanjutkan di empat daerah lainnya hingga tepat di Hakordia 2021 pada 9 Desember, yaitu Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (2/12).
Lalu di Pekanbaru, Riau pada Senin (6/12); Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (7/12); dan puncaknya di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Kamis (9/12).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Suap Izin PLTU Cirebon, KPK Periksa WN Korsel
- KPK Kaji UU BUMN soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia