Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kota Kediri berjalan secara demokratis dan kondusif. Tolak ukur ini dilihat dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Kediri yang telah independen melaksanakan tugasnya melayani masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada event lima tahunan tersebut.
- Pada Muskerwil PWNU Jatim di Nganjuk, Gubernur Khofifah: NU Miliki Potensi Besar Terhadap Kebangkitan Ekonomi Umat
- Ponpes di Madiun Sambut Baik Program Prioritas Rekrutmen Anggota Polri Dari Jalur Santri
- Kukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Jatim, Gubernur Khofifah: ASN Harus Miliki Fighting Spirit dan Karakter IKI Hadapi Era Ketidakpastian
"Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, PPK dan PPS yang telah menyelenggarakan Pemilu 2019," ucap Salim dikutip Kantor Berita , Jumat (3/5).
Sementara itu, Haji Abu Bakar Abdhul Jalil selaku keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, memberikan penilaian positif terhadap kinerja penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU Kota Kediri.
Tidak lupa ia memberikan saran dan pesan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Kediri, agar tetap menjaga kebersaman, kerukunan dan persatuan yang selama ini sebelumnya sudah terjalin dengan baik.
"Wilayah hukum Kota Kediri diberi aman, kondusif dan tentu kita harus menjaga kebersamaan, kerukunan, dan Persatuan yang selama ini terjalin dengan baik. Mudah mudahan akan terwujud atas pertolongan Allah swt," himbaunya.
Seperti diketahui pelaksanan Pemilu 2019 di Kota Kediri, telah selesai penyelenggaraanya. Tahapan pelaksanaan pemilu di Kota Kediri diakhiri dengan rangkaian kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pada Selasa (30/4/2019) lalu.[ndik/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Resmikan Tol Pertama di Aceh
- Bupati Pasuruan Sampaikan LKPJ 2022, DPRD Kabupaten Pasuruan Acungi Jempol
- Tingkatkan Wawasan Demokrasi, Pemuda Mahasiswa Nusantara Jatim Gelar Ngobrol Asyik Demokrasi atau Ngadem