Kapolres dan Dandim 0820 Probolinggo, memimpin langsung turun langsung kelokasi untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur akibat banjir di tiga desa di Kecamatan Dringu. Tiga desa yaitu Desa Kedungdalem, Desa Dringu dan Desa Tegalrejo.
- Bupati Jember Gus Fawait Gandeng Media, Wujudkan Jember Baru dan Maju
- PPKM Level 3, Pelantikan Kades Serentak di Bondowoso Digelar Secara Hybrid
- Wali Kota Eri Usulkan Surabaya Menjadi Kota Layak Anak Dunia
Menurut Ferdy, giat ini melibatkan kurang lebih 300 personil dari berbagai unsur dan disebar di 9 titik terdampak banjir bercampur lumpur tersebut.
"Kami sengaja kerahkan lebih banyak personil di 9 titik terdampak banjir, agar bisa maksimal hasilnya, karena banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya," ucap AKBP Ferdy Irawan, Selasa (9/3), seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selain kapolres, juga hadir Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo dan sekda Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, serta plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo.
Dari pantauan di lapangan, Kapolres Probolinggo turun langsung kegiatan kerja bakti dan pimpin ratusan personil yang terdiri dari anggota Polres Probolinggo, TNI Kodim 0820/ Probolinggo, Brimob Polda Jatim, BPBD Kabupaten Probolinggo, Satpol PP, Pramuka dan Relawan Tagana Kabupaten Probolinggo melaksanakan giat kerja bakti sejak pagi hingga siang hari.
"Seluruh personil langsung dibagi melaksanakan giat kerja bhakti berdasarkan 9 titik lokasi kegiatan," papar Kapolres Probolinggo.
Adapun rincian 9 titik itu, lanjut Ferdy, untuk Desa Kedungdalem ada empat titik yaitu Dusun Kedungdalem, Siwalan, Satriyan dan Dusun Kademangan. Untuk Desa Dringu meliputi Dusun Gandekan, Krajan, Bandaran dan Dusun Ngemplak termasuk Desa Tegalrejo.
"Pengerahan personil ini lebih terfokus pada evakuasi bayi dan lansia, juga pembersihan lumpur fasum (fasilitas umum-red) seperti jalan umum dan sarana ibadah dan pendidikan," tandasnya.
Sebelumnya dilaporkan, terjangan banjir kembali melanda Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, sejak Senin sore, 8 Maret 2021, sekitar pukul 17.15 wib hiingga Senin malam banjir masih terjadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir yang berasal dari luapan air Sungai Kedunggaleng tersebut terus meninggi dan kembali memasuki rumah-rumah warga hingga Senin malam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Pilkades Serentak, Bakesbangpol Belum Temukan Politik Uang
- Bupati Jember Pantau Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka di Dua Sekolah SD dan SMP
- Aturan Pupuk Subsidi Berubah, Pemkot Kediri Perketat Pengawasan Distribusi