Langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menobatkan Jawa Tengah sebagai provinsi berkinerja terbaik nasional mendapat kritikan tajam. Salah satunya dari ekonom senior, DR. Rizal Ramli.
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu merasa heran dengan penghargaan yang diberikan kepada Ganjar Pranowo tersebut. Apalagi pemberian penghargaan tidak lama dari pengumuman Ganjar sebagai capres PDIP.
Kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Rizal Ramli meminta untuk melihat kembali tugas sebagai pejabat negara.
“Mas Tito, tugas negara dan pejabat itu mencerdaskan bangsa,” tegasnya melansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/5).
Rizal Ramli mengingatkan bahwa simpati kepada capres merupakan hal yang wajar. Namun demikian, dia tidak ingin ada pejabat negara yang membodohi rakyat dan menggunakan anggaran negara untuk pembodohan itu.
Di satu sisi, dia juga merasa heran dengan perubahan sikap Tito Karnavian. Di mana mantan Kapolri itu dikenal sebagai jenderal yang pintar, tapi kemudian seolah terbawa arus kekuasaan.
“Mas Tito itu jenderal pintar. Tapi kok makin lama makin gitu deh,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rotasi dan Mutasi Pejabat, Pemkot Surabaya Tunggu Rekom Kemendagri
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- Saran Refly Harun Soal Polri di Bawah Kemendagri