Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febril Nathan Kacaribu mengatakan uang sebesar Rp 1.356 triliun ludes ditelan virus corona baru (Covid-19), yang mengakibatkan perekonomian terjun bebas di angka -8,8 persen.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Pemerintah mengaku rugi ribuan triliun akibat pandemi Covid-19. Namun, publik merasa janggal lantaran dana ribuan triliun itu raib ditelan corona tetapi pandemi belum juga berakhir.
Menyikapi hal tersebut, anggota komisi XI DPR RI Kamrussamad menyampaikan bahwa Covid-19 belum tertangani dengan baik meski pemerintah telah mengeluarkan uang ribuan triliun.
Kamrussamad mengatakan rakyat pasti diminta pertanggungjawabannya oleh masyarakat.
"Pada saatnya nanti rakyat akan meminta pertanggungjawaban,” singkat Kamrussamad dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/5).
Politisi Gerindra menambahkan, pemerintah perlu melakukan revolusi mental untuk dapat menggairahkan fiskal dalam negeri.
Dengan demikian, pandemi tertangani dengan baik dan juga perekonomian nasional sesuai dengan yang ditargetkan.
“Perlu revolusi,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak