China telah memasuki fase baru dalam perjuangan melawan Covid-19. Namun negara berkomitmen untuk melindungi masyarakat semaksimal mungkin.
- Puskeswan Surabaya Hadir dengan Fasilitas Baru, Tersedia Rawat Inap dan Ruang Operasi
- China Kenalkan Paspor Covid-19 Berisi Data Tes Hingga Vaksinasi
- Gubernur Khofifah Instruksikan Pembentukan Satgas Covid-19 Di Tiap Sekolah
Begitu yang disampaikan oleh Presiden China Xi jinping ketika memberikan pidato pada malam Tahun Baru, Sabtu (31/12). Ini adalah komentar pertama Xi sejak pemerintahannya melonggarkan kebijakan Zero Covid pada 7 Desember.
“Mengikuti pendekatan berbasis sains dan terarah, kami telah menyesuaikan respons Covid kami dengan mempertimbangkan situasi yang berkembang, untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat semaksimal mungkin,” kata Xi, seperti dikutip The Straits Times.
Dicabutnya kebijakan Zero Covid yang telah dilakukan selama tiga tahun membuat China mengalami lonjakan kasus secara signifikan, dengan para pakar kesehatan menyatakan kekhawatiran tekait munculnya varian baru mematikan.
Kebijakan Zero Covid sendiri dicabut setelah aksi protes besar-besaran yang dilakukan warga yang sudah tidak tahan dengan aturan lockdown hingga tes massal.
“Dengan upaya luar biasa, kami telah mengatasi kesulitan dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan ini bukanlah perjalanan yang mudah bagi siapa pun,” kata Xi.
Xi mengatakan, China bergerak ke fase baru pengendalian Covid-19, untuk itu ia meminta masyarakat untuk bersabar.
“Mari kita lakukan upaya ekstra untuk melewatinya, karena ketekunan dan solidaritas berarti kemenangan. Cahaya harapan ada tepat di depan kita," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat
- Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Capai 38.388 , Provinsi Jateng Tertinggi
- Program Yankes Bergerak Disambut Penuh Antusias, Gubernur Khofifah Sampaikan Apresiasi Ketulusan Tim Nakes Layani Masyarakat Pulau Kangean