Islam merupakan agama yang mencerahkan bagi kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan universal.Pencerahan sendiri, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir merupakan nilai keutamaan yang tertanam dalam segenap kebaikan jiwa, pikiran, sikap, dan tindakan yang maslahat, berkeadaban, dan berkemajuan.
- Rumah Lahir Bung Karno Diserahkan ke Pemkot Surabaya, Ketua DPRD Dukung Wisata Edukasi Nasionalisme
- Pengunjung Romokalisari Adventure Land di Libur Lebaran per Hari Capai Seribu Orang
- Mini Agrowisata Surabaya Jadi Destinasi Edukasi Favorit Anak-anak, Sehari Bisa Tembus 500 Pengunjung
Islam, sambungnya, melarang keras umat untuk menyebarkan akhlak yang tercela atau al akhlaq al-madzmumah yang membawa kerusakan di muka bumi atau fasad fil-ardl.
"Sebab, jika dihayati secara murni, Islam seharusnya menjadi pencerah hati, pikiran, sikap, dan tindakan setiap muslim,†tegasnya.
Atas alasan itu, Haedar ingin agar pencerahan yang menjadi pemikiran Muhammadiyah tidak berhenti sebatas teks yang indah. Melainkan diejawantahkan komitmen dan dilaksanakan dalam persyarikatan Muhammadiyah dan peran kebangsaan dan peran global.
"Kita sudah lama memperkenalkan istilah pencerahan. Ini sudah menjadi gugusan pemikiran dan menjadi perspektif pemikiran Muhammadiyah,†pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ijen Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional
- Indonesia Tampilkan Seni Tenun hingga Wayang Golek di Pameran Rusia
- Raih Tiga Penghargaan API Award 2021, Abrar Muda: Mari Bersama Majukan Pariwisata Aceh Selatan