Warga Perum Grand Puri Bunga Nirwana Blok Casablanca, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, dihebohkan dengan suara tangis bayi, pada Selasa (27/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Suara tangis bayi tersebut berasal dari rumah kosong di Blok D nomor 39 Perum Grand Puri Bunga Nirwana tersebut.
Warga yang kebetulan lewat sekitar rumah kosong kemudian mendatangi sumber suara itu. Dia mendapati seorang gadis belia melahirkan bayi, di dalam rumah kosong itu. Kondisi bayi banyak darah dan plasentanya masih belum terpotong.
"Saya kemudian menghubungi warga sekitar. Warga pun berdatangan memberikan pertolongan, ada yang menghubungi Puskesmas Sumbersari, Jember. Ibu dan bayi yang baru melahirkan itu dievakuasi ke puskesmas setempat," kata Pristian Nanda (37), warga sekitar lokasi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Gadis yang melahirkan di rumah kosong itu berinisial NS, berusia 16 warga Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.
Pristian menceritakan, Selasa pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, Pristian keluar rumah hendak belanja sayur. Dia melihat NS, yang terlihat hamil, turunkan dari sepeda motor oleh seorang laki-laki di lapangan. Namun pria tersebut meninggalkan NS, dengan memacu sepedanya.
"Saya kira dia jalan-jalan pagi karena kondisinya saat itu kelihatan hamil, di wilayah sana (sekitar lapangan) juga banyak orang-orang jalan pagi," katanya.
Namun sekitar pukul 09.00 WIB, baru suara bayi nangis di rumah kosong. Ternyata gadis itu melahirkan bayi sendirian di rumah kosong itu.
"Tadi juga ada warga yang memberikan sumbangan baju, karena kondisinya tadi sudah banyak darah bajunya," jelas dia.
Warga kemudian menanyakan nama dan alamat si ibu muda yang baru melahirkan itu. Dia awalnya mengaku bernama Vita asalnya dari Muncar, Banyuwangi. Selanjutnya langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapat pertolongan itu.
"Ibu dan bayinya kelihatan sehat," terangnya.
Kepala Dinkes Pemkab Jember, dr Hendro Soelistijono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini ibu dan bayi tersebut sudah mendapat perawatan di Puskesmas Sumbersari Jember.
Dia menjelaskan pihak Puskesmas Sumbersari mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada seorang ibu yang melahirkan di rumah kosong. Pihak Puskesmas langsung turun untuk memberikan pertolongan ke sana.
"Ternyata ibunya sudah melahirkan, cuma plasentanya belum terputus. Sehingga oleh petugas dilakukan pertolongan dengan memutus plasenta dan melakukan perawatan," katanya.
"Alhamdulillah kondisi ibu dan bayi baik, dan saat ini dirawat di Puskesmas Sumbersari. Untuk bobot bayi 2700 gram, panjang badan 47 cm. Jenis kelamin bayi perempuan. Ibu itu mengaku dari Muncar, Banyuwangi," sambungnya.
Terkait penanganan ibu dan bayi tersebut, kata dokter Hendro, pihaknya dibantu relawan Ben Seromben bersama Dinsos dan Dispendukcapil Jember. Pasalnya ibu muda itu tidak membawa identitas apapun.
"Kemudian dibantu Dispendukcapil untuk cek perekaman. Diketahui ibu itu asalnya dari Kecamatan Arjasa, Jember umur 16 tahun. Nah selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinsos untuk menangani proses menghubungi keluarga ataupun nanti kepulangannya dari rumah sakit," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
- 2.241 Jemaah Calon Haji Jember Latihan Praktek Manasik