Calon presiden yang memiliki kecerdasaan lebih diminati oleh calon presiden populisme yang mengandalkan pencitraan dekat dengan kehidupan rakyat.
- Ustadz Abdul Somad Diserang Berita Hoax Soal Kado Pernikahan
- Ketua KPK Ingatkan Korupsi Bansos Covid-19 Bisa Dituntut Mati
- Ketua Golkar Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnian Pastikan Maju di Pilwali 2024
Ini adalah salah satu hasil dari survei yang dilakukan Kedai Kopi secara nasional di 34 provinsi melibatkan 1.200 responden dengan metode home visit atau face to face interview.
“Terjadi pergeseran yang menarik pada kriteria calon presiden yang akan dipilih rakyat. Kriteria presiden cerdas menjadi teratas melampaui presiden berkriteria dekat dengan rakyat,” ujar pendiri Kedai Kopi, Hendri Satrio, dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Minggu, 19/12).
Dari survei tersebut, sebanyak 98,4 persen responden mengatakan menginginkan presiden cerdas, selain itu visioner atau memiliki pandangan ke depan (98,0 persen), dan merakyat (97,9 persen).
Tegas dan berwibawa merupakan dua kriteria tertinggi berikutnya dengan masing-masing 97,2 persen dan 96,5 persen.
Sementara hanya 51,2 persen responden yang mengatakan keibuan merupakan kriteria yang penting bagi mereka dalam menentukan pilihan.
Survei dilakukan dari tanggal 16 sampai 24 November 2021.
Terkait dengan nama-nama tokoh, survei tersebut menyebutkan, Prabowo Subianto merupakan tokoh dengan popularitas tertinggi (93,0 persen), disusul Anies Baswedan (87,7 persen), Sandiaga Uno (79,7 persen), Ganjar Prabowo (72,2 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (67,1 persen), serta Puan Maharani (66,0 persen).
Sementara untuk favorabilitas di kalangan tokoh, Ganjar Pranowo menjadi yang paling difavoritkan (88,4 persen), disusul Sandiaga Uno (79,6 persen), Ridwan Kamil (78,3 persen), dan Prabowo Subianto (77,4 persen), serta Anies Baswedan (69,8).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari ke-8 Kampanye, Mahfud MD Ngaku Agak Lelah
- Bawa Ribuan Massa Ke Sidoarjo, Ketua Gerindra Mojokero Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
- Kehadiran Kaesang di Politik Bisa Memperburuk Reputasi Jokowi