Potensi Indonesia bagaian timur dilanda gelombang tsunami lebih besar daripada Indonesia bagaian barat.
- Terpukau Keindahan Bunga Tabebuya di Jombang, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Nikmati Suasana Jalan ala Negeri Sakura
- Meriahkan HUT ke-109 Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Berangkatkan Ribuan Peserta Pawai Tumpeng
- Berdayakan UMKM Setempat, Terasbodo Jadi Destinasi Wisata Baru di Prigen Pasuruan
"Sebenarnya ancaman tsunami di bagian timur lebih banyak dibandingkan Indonesia bagian barat," ungkap Sutopo.
Termasuk riset sosialisasi kepada masyarakat, mitigasi dan struktural maupun non struktural Indonesia bagian timur terbilang masih rendah dibandingkan Indonesia bagian barat.
Sebagai gambaran, kata Sutopo, pernah terjadi tsunami yang dibangkitkah oleh gempa bumi Ambon 1974 disusul tsunami dengan ketinggian 80-100 meter dan menyebabkan kematian sebanyak 2243 jiwa.
Selain itu, di Indi Flores Nusa Tenggara Timur dimana pernah terjadi gempa yang kemudian kurang dari 5 menit terjadi longsor tremor, disusul tsunami dalam waktu 5 menit setelah terjadi gempa dengan ketinggian 36 meter, korban meninggal saat itu mencapai 2600 jiwa.
"Oleh karena itu mitigasi tsunami memang harus dibangun, harus dikembangkan dan sebagainya," pungkasnya. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Daya Tarik Wisata Surabaya Meningkat, Dua Kapal Pesiar Sandar Bergantian di Pelabuhan Tanjung Perak
- Lewat Daksa Budaya, Cara Pemprov Jatim Mengeksplor Beragam Kebudayaan di Jawa Timur
- Kupiah Meukeutob Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional