Indonesia tidak mempunyai sistem peringatan dini gelombang tsunami yang berasal dari longsoran gunung api atau bawah laut.
- Museum Aceh Akan Gelar Pameran Senjata Secara Virtual
- Pemkab Luncurkan Paket Wisata Glenbaru, Jelajahi Perkebunan dan Situs Bersejarah di Banyuwangi
- Didampingi Bupati Malang, Menparekraf Sandiaga Uno Puji Toilet Berkelas Internasional di Lembah Indah
"Sehingga proses yang terjadi tiba-tiba tidak ada evakuasi. Masyarakat tidak ada kesempatan untuk evakuasi," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Selasa (25/12).
Menurutnya, hal itu berbeda dengan tsunami yang disebabkan gempa bumi atau aktifitas tektonik. Di mana, alat peringatan dini yang disebut Indonesia tsunami early warning system telah dimiliki melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Dengan alat tersebut, begitu terjadi gempa, kurang dari waktu lima menit BMKG dapat menyampaikan informasi kepada publik peringatan dini tsunami.
"Langsung terkoneksi dengan berbagai pihak, seperti media, kementerian/lembaga, pemerintah daerah yang langsung perintahi evakuasi," jelas Sutopo.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang, Pariwisata Jabar Siap Bangkit
- Wisata Perahu Air Susur Sungai Kalimas Dipercantik, Pemkot Surabaya Tambahkan Lintasan Zona Tematik
- Bambang Haryo Dorong Pemerintah Genjot Pariwisata Berbasis Budaya di Lombok