Bully membully tak kunjung usai. Saat ini bully menyasar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun analis politik yang juga ahli filsafat, Rocky Gerung menyebut, masalah bullying di Indonesia akan selesai jika Anies dan Ahok dicalonkan Presiden 2024.
- Tim Hukum Sae Laporkan KPU Kota Blitar ke DKPP
- Utang BUMN Rp 755 Triliun Hadang Erick Thohir Maju Pilpres 2024
- Pembantu Jokowi Disarankan Hati-hati Susun Naskah Pidato Presiden
"Sekarang problemnya apa yang sebetulnya diinginkan untuk bully Anies secara politis. Kan, kita bisa ujikan itu," kata Rocky dalam diskusi ILC di tvOne dengan tema Anies Baswedan di Pusaran "Bully", Selasa malam (13/8).
"Misalnya, tiba-tiba Partai Nasdem secara radikal mencalonkan Anies calon Presiden 2024, Ahok adalah wakil presidennya. Kita pikir. Berhenti itu bullying, karena difasilitasi, kan dua-duanya penggagas LSM Nasdem," lanjut Rocky.
Menurut Rocky, mengusung Anies-Ahok pada Pilpres mendatang adalah untuk mengetahui motif bullying tersebut.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengamat: Hubungan Jokowi-Ganjar Tak Seperti Kulit Bawang yang Mudah Terkelupas
- Herzaky Mahendra Putra Tegaskan Pembakar Bendera Demokrat di NTT Bukan Kader
- Gerakan Selamatkan Indonesia Dikomando Ratna Sarumpaet akan Kepung Gedung MPR RI