Rencana pemerintah menaikkan iuran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga dua kali lipat tidak perlu membuat masyarakat prasejahtera khawatir.
- Kudeta Demokrat, Istana Perlu Jelaskan Pak Moeldoko 'Main Sendiri' Atau 'Direstui'
- Nekat Gandeng Cak Imin di Pilpres 2024, Prabowo Pikul Beban Berat
- Emil Dipilih Jadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Pengamat: Keputusan DPP Harus Diapresiasi
Dia menguraikan bahwa jumlah warga miskin yang menjadi PBI BPJS Kesehatan mencapai lebih dari 100 juta orang.
"Hampir 120 juta orang rakyat miskin masih ditanggung oleh negara," ujar putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor Lemhannas, Jakarta dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/9).
Lebih lanjut, Puan menyebut bahwa rencana kenaikan iuran itu sebenarnya mudah dilakukan oleh pemerintah. Hanya saja, pemerintah tengah memperhitungkan dengan matang rencana tersebut.
"Sekarang ditandatangani, sekarang juga naik. Jadi masih ada waktu untuk membenahi dan memperbaiki hal-hal yang perlu dilakukan, pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Temui Megawati dan Jokowi, Prabowo Beri Pesan ke PDIP Siap Lanjutkan Pembangunan era Jokowi
- Pemprov Jatim Diminta Perkuat Program Pemberdayaan, Untuk Dongkrak Ekonomi Masyarakat
- KNPI Akan Pecat Oknum Pengkhianat Rapat Pleno Ritz Carlton