Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sadar betul bahwa Jawa Timur merupakan provinsi patut diperjuangkan. Pasalnya, Prabowo memiliki pengalaman buruk, yakni kalah saat Pilpres 2014 lalu.
- Tak Ada Perbedaan Ideologi Partai antara Gerindra dan PDIP, Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan
- Temu Nasional ke-13 Momentum Kembalikan Ruh Pergerakan BEM Nusantara
- Kepala Daerah Harus Mundur Maksimal H-13 Sebelum Penetapan DCT Jika Mau Nyaleg
Oleh karenanya, lanjut Sadad wajar jika Prabowo-Sandi sering mengunjungi provinsi dengan jumlah pemilih terbesar kedua setalah Jawa Barat ini. Disamping itu, seluruh unsur pemenagan juga intensif menyapa serta mensosialisasikan pasangan Prabowo-Sandi.
"Karena itu maka salah satu caranya memperbanyak Capres-cawapres berinteraksi secara langsung dengan masyarakat Jawa Timur," terangnya.
Meski memiliki pengalaman kalah, tim Prabowo-Sandi tetap yakin bisa memenangkan pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 itu di Jatim. Sadad juga optimistis, wilayah Madura yang terkenal sebagai basis besar Prabowo dapat dipertahankan meski Jokowi telah menggratiskan jembatan Suramadu beberapa waktu lalu.
"Ada agenda beliau (Prabowo)juga akan ke Madura. Undang kepada pak Prabowo banyak sekali dari orang Madura, dari Sampang, Pamekasan," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dana Rp300T di PT Taspen untuk Pemenangan Pilpres Diragukan
- Panglima TNI Mutasi 36 Perwira Tinggi
- Bawaslu Banyuwangi Respon Surat Kemendagri 100: Bupati Calonkan Lagi Harus Cuti