Komunitas Muda Buddhis yang tergabung dalam Organisasi Hikmahbudhi menggelar Deklarasi Damai Pemilu 2024 dengan tujuan mendukung terwujudnya suasana yang Damai, Aman, dan Bebas dari penyebaran Hoax menjelang Pemilu 2024.
- DKPP Periksa Bawaslu Terkait Penanganan Pelanggaran Pemilu di Kalsel
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
- Oknum PPK di Bangkalan Diduga Bawa Kabur C Hasil 111 TPS Pemilu 2024
Komunitas Muda Buddhis yang tergabung dalam Organisasi Hikmahbudhi menggelar Deklarasi Damai Pemilu 2024 dengan tujuan mendukung terwujudnya suasana yang Damai, Aman, dan Bebas dari penyebaran Hoax menjelang Pemilu 2024.
Dalam deklarasi ini, Ketua Hikmahbudhi Cabang Jember Ardiatan menegaskan komitmennya terhadap Pemilu yang damai, aman dan bebas dari hoax.
“Maraknya berita bohong (hoax) di media sosial menjelang Pemilu dapat mengancam persatuan dan kesatuan, “ujarnya.
Dalam konteks ini, Ardiatan juga menekankan dukungannya terhadap aparat keamanan, khususnya Polri, untuk mengusut dan menindak tegas penyebaran berita bohong. Dia menganggap penting bagi aparat keamanan untuk menjaga integritas Pemilu dengan mengatasi penyebaran hoax secara efektif.
Tak hanya itu, Kabid SDM DPP Hikamhbudhi Dwi Purnomo juga hadir dalam Deklarasi Pemilu Damai untuk mengingatkan kepada semua elemen masyarakat untuk selalu menjaga kebersamaan supaya tidak mudah terprovokasi berbagai isu yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.
Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang diinisiasi oleh Hikmahbudhi Cabang Jember menunjukkan upaya konkret dalam memastikan jalannya Pemilu dengan suasana yang tenang, adil, dan bebas dari penyebaran hoax yang meresahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Periksa Bawaslu Terkait Penanganan Pelanggaran Pemilu di Kalsel
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
- Oknum PPK di Bangkalan Diduga Bawa Kabur C Hasil 111 TPS Pemilu 2024