Jika Gabung Jokowi- Kursi Untuk Gerindra Harus Lebih Banyak Dari Golkar

Ppengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman menilai, Partai Gerindra layak mendapatkan kursi terbanyak kedua setelah PDIP jika partai pimpinan Prabowo Subianto itu jadi bergabung dengan pemerintahan kedua Joko Widodo.


"Tentunya jika Gerindra ikut bergabung dengan pemerintah, sejatinya mendapat jatah kursi menteri di bawah PDIP," ujar dia, Selasa (20/8), seperti dilansir kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Gerindra adalah peraih suara terbanyak kedua setelah PDIP, maka jatah kursinya minimal di bawah partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Kalau PDIP minta 4 kursi menteri, maka Gerindra bisa mendapat jatah 3 menteri," terang Jajat.

Kendati pembahasan komposisi menteri tidak akan ada habisnya dibahas sampai ada pengumuman resmi, namun berdasar pada perolehan suara Gerindra pada pemilihan legislatif yang menempati urutan kedua mengalahkan Partai Golkar, PKB dan Partai Nasdem.

"Hal yang wajar jika Gerindra dapat jatah menteri yang banyak melihat perolehan suaranya yang memang partai pemenang kedua," demikian Jajat. [mkd

ikuti terus update berita rmoljatim di google news