Jika Gerindra Gabung- Ini Yang Ditakutkan Partai Koalisi Jokowi

. Pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, partai koalisi pendukung Jokowi-Maruf ada yang khawatir jatah kursinya berkurang jika partai Gerindra, partai pimpinan Prabowo merapat ke kabinet baru Jokowi.


Menurutnya, jika konsisten dengan sistem presidensial, maka presiden terpilih memiliki kewenangan full untuk menyusuan kabinet, tanpa adanya jatah-jatahan.

"Namun kan politik di kita masih transaksional, masih jatah-jatahan, masih pragmatisme. Itulah yang membuat presiden mesti pandai-pandai membagi jatah kursi menteri," demikian Ujang Komarudin.

Sebelumnya, berhenbus kuat isu ketidakterlibatan sejumlah tokoh dan ketua partai pendukung Jokowi-Maruf pada pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto mengindikasikan bahwa telah ada dua faksi di dalam tubuh koalisi Jokowi.

Faksi yang setuju rekonsiliasi, dan faksi yang tidak setuju rekonsiliasi. [mkd

ikuti terus update berita rmoljatim di google news