Setelah dilakukan perombakan kabinet, kursi kekuasaan pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai sebagai tempat yang mudah dan murah.
- Apabila Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Diminta Hindari Cawe-cawe Jokowi
- Saatnya Prabowo Bersih-bersih, Reshuffle Kabinet Meringankan Beban Negara
- Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Sulit Ditebak
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion) IPO, Dedi Kurnia Syah menegaskan bahwa apa yang terjadi di era Jokowi yang muncul hanyalah terkait dengan kepentingan politik semata.
"Nuansa kentalnya tentu akomodasi politik, setidaknya dilihat dari siapa yang masuk dan keluar," kata Dedi dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/6).
Menurut Dedi, mereka yang masuk punya kontribusi dalam pemenangan Pilpres 2019. Sementara PAN telah menyatakan bergabung dan bahkan membantu menyuarakan jabatan presiden 3 periode.
"Wamen pun tidak terkecuali, bahkan ada aroma dipaksakan untuk sekadar berbagi kekuasaan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik