. Guna meredam aksi massa di sejumlah tempat di Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun ke Bumi Cenderawasih menyapa warga.
- Ingin Selamat Sampai 2024, Jokowi Lebih Baik Ikuti Megawati daripada Luhut
- Harapan Firli PT 0 Persen Bagian Upaya Pencegahan Korupsi dan Kembalikan Prinsip Demokrasi
- Emil Dardak Sambut Baik Instruksi AHY untuk Korban Erupsi Semeru
"Jokowi harus turun ke Papua untuk meredam emosi warga," ujar Soleh yang juga bakal calon Walikota Surabaya ini.
Menurut Soleh, Jokowi pasti akan disambut baik warga Papua, buktinya kehadiran Jokowi di sana selalu disambut dengan antusias warga.
"Jokowi bisa berdialog dan menjelaskan duduk masalah di Malang dan Surabaya adalah persoalan kecil. Dan warga Papua bisa memaafkan," tambah Soleh.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kerusuhan yang terjadi karena adanya ketersinggungan orang Papua terhadap beberapa insiden yang terjadi di Jawa Timur.
"Saudara-saudaraku, Pace, Mace (sebutan bapak atau ibu di Papua) mama- mama di Papua, di Papua Barat saya tahu ada ketersinggungan," kata Jokowi, kemarin, Senin (19/8).
Jokowi pun meminta agar masyarakat Papua saling memaafkan. Kata Jokowi, cara yang paling baik yakni saling memaafkan dan bersabar. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rusia-Ukraina Masih Berperang, Setidaknya Jokowi Sudah Jalankan Amanat Konstitusi
- Pakar Hukum Tata Negara Tanggapi Dirty Vote, Hanya Berisi Asumsi Pembuat Film
- Kuatkan Dukungan Ganjar-Mahfud, Forum Silaturrahim Gus dan Kiai Jatim Sowan Ponpes Al Faqihiyah Tuban