Wabah virus corona (Covid-19) membuat Presiden Joko Widodo memutar otak untuk membuat alternatif mudik lebaran bagi masyarakat.
- Selaras Dengan Rais Aam, 27 PWNU Minta Muktamar Dipercepat
- Deklarator Projo Se-Pulau Jawa, Deklarasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
- Apel Akbar Relawan, Khofifah: Alam Negeri Ini Telah Berpihak ke Prabowo-Gibran
"Saya melihat untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat, mungkin alternatifnya mengganti hari libur nasional di lain hari, untuk hari raya, ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) via teleconference seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/4).
Selain itu, presiden dua periode ini juga berencana untuk memberikan sejumlah fasilitas bagi masyarakat yang akan mudik.
"Kedua memberikan fasilitas arus mudik bagi masyarakat pada hari pengganti tersebut," terang Jokowi.
"Kemudian juga bisa di kemudian hari menggratiskan tempat-tempat wisata yang dimiliki oleh daerah," sambungnya.
Melalui skenario-skenario tersebut, Jokowi berharap masyarakat bisa mengerti. Karena, pemerintah telah memberikan kepastian guna memenuhi hak-hak rakyat dalam hal merayakan hari raya.
"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," pungkasnya.
.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Harapan Jokowi di Pemilu 2024
- Jalan Kaki Ke KPU Diiringi Ratusan Kader, AHY: Kami Siap Ikut Pemilu, Perjuangkan Perubahan & Perbaikan
- Target Raih 60 Persen Suara di Jatim, Cak Imin Temui Para Kiai Wilayah Mataraman