Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersilaturahmi dengan para kiai dari wilayah Mataraman untuk konsolidasi menyambut Pilpres 2024.
- Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Program PMN Mampu Sejahterakan Masyarakat Pra Sejahtera
- Cak Imin: Semua Kader PKB Boleh Menjadi Ketua Umum
- Cak Imin: PKB Bukan Milik PBNU
Bertemuan berlangsung di Padepokan Seni Kirun (PADSKI) di desa Bagi Kabupaten Madiun.
"Hari ini kiai-kiai yang berada di level desa dari Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Pacitan berkumpul. Beliau-beliau yang mendampingi masyarakat di bawah, ingin mendapatkan update dari seluruh perkembangan," kata Cak Imin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (14/10).
Cak Imin menambahkan setelah silahturahmi ini para kiai tersebut diharapkan bisa bergerak memenangkan Anies Baswedan-Cak Imin atau AMIN.
"Pulang dari sini, kiai ini bergerak kepada umat masing-masing untuk menggerakkan seluruh potensi untuk bergerak kemenangan AMIN," tegasnya.
"Setelah pertemuan dengan para kiai-kiai ini, InsyaAllah target suara 60 persen di Jawa Timur tercapai untuk PKB dan AMIN," ungkapnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI H Muhtarom yang juga mantan Bupati Madiun periode 2013-2018 mengatakan kehadiran Cak Imin merupakan dalam rangka konsolidasi dan sosialisasi memberikan pencerahan kepada warga Nahdliyin agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait kerjasama politik saat ini.
"Jadi hari ini merupakan road shownya ketum dalam rangka konsolidasi atau sosialisasi sekaligus memberikan pencerahan kepada warga Nahdliyin agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait kerjasama politik saat ini," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya pertemuan sekaligus silahturahmi dengan para kiai lapisan bawah masyarakat pun bisa memperoleh pencerahan dan pemahaman.
"Sebagai masyarakat terutama saya yang sudah dibesarkan dalam PKB, momen seperti ini bisa untuk momentum menyapa teman-teman," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran