Persatuan dan kesatuan menjadi salah satu bahasan yang ditekankan Presiden terpilih, Joko Widodo dalam pidato visi Indonesia yang digelar di SICC, Bogor, Minggu (14/7).
- Ini Alasan Denny Indrayana Dukung Anies Baswedan
- Dikabarkan Segera Gabung PPP, Sandiaga Uno: Mohon Didoakan
- Soal Pertemuan Anies Baswedan dan Gibran, Ini Respon Demokrat
Indonesia memiliki ideologi kuat seperti Pancasila. Di tengah suasana pasca gelaran Pilpres, penting rasanya untuk kembali ke ideologi bangsa yang menyatukan keberagaman.
Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat agar sgera move on. Dikatakan Jokowi, mendukung masing-masing paslon dengan militansi yang tinggi bukan menjadi masalah.
"Menjadi oposisi itu juga sangat mulia. Silakan. Asal jangan oposisi menimbulkan dendam, asal jangan oposisi menimbulkan kebencian. Apalagi disertai dengan hinaan, cacian, dan makian," imbuhnya.
"Kita memiliki norma-norma agama, etika, tata krama, dan budaya yang luhur," tandasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Kecerdikan Singapura Saat Negosiasi FIR dengan Indonesia
- HPN 2025: Pers Jadi Ujung Tombak Kemerdekaan Berpikir
- Mahfud MD Komentari Hasil Survei: Faktor Tuhan yang Dominan