Sidak Presiden Joko Widodo ke sebuah apotek di Kota Bogor, Jawa Barat menyiratkan banyak makna. Apalagi dalam sidak itu, presiden tidak menemukan obat untuk meringankan gejala para penderita Covid-19
- Jelang Nataru, Masinis dan Kru KA di Madiun Jalani Tes Narkoba
- BPP Cluring Tidak Tahu Ada Pungutan ke Petani Saat Menerima Hibah Benih Padi
- Gubernur Khofifah Resmikan Operasional Bus Trans Jatim
Wartawan senior Hersubeno Arief bahkan membaca itu sebagai tanda masyarakat harus siap menerima nasib.
"Karena Pak Jokowi bingung, ternyata obat terapi Covid-19 itu kosong," ujarnya dalam tayangan video yang diunggah Rocky Gerung Official di Youtube, Sabtu (24/7).
Hersu tidak habis pikir ketika kepala negara saja sulit menemukan obat untuk pasien Covid-19, bagaimana dengan rakyat biasa ketika membutuhkan obat yang sama.
"Nah bayangkan bagaimana dengan rakyat biasa, kalau seorang Presiden Jokowi saja sudah bingung," tuturnya.
Lebih buruknya lagi, lanjut dia, media massa internasional juga turut menyoroti sidak Jokowi tersebut. Salah satunya adalah Reuters yang memberikan judul artikelnya "Dont Get Sick, Indonesia's Poor Mass Out On Covid-19 Care".
"Bayangkan media asing pun menangkap pesan kalau lu sakit, jangan sakit di Indonesia, ini benar benar luar biasa," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kapolres Madiun Beri Penghargaan Ke Anggota Berprestasi
- Posyandu Kenanga Desa Somor Koneng Jadi Pilot Project PKM Kwanyar Bangkalan
- Gubernur Khofifah Tetapkan Kenaikan UMP Jatim 2023 Sebesar 7,8 Persen