Relawan Jokowi Jawa Timur yang tergabung dalam Jokowi Mania (Joman) Jawa Timur mengapresiasi keputusan pemerintah pusat yang menghapus syarat wajib tes PCR bagi calon penumpang pesawat.
- Rakerda, Joman Se-Jatim Siap Realisasikan Percepatan Program Kebangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekraf
- Joman Jatim Ajak Masyarakat Patuhi Larangan Mudik
- Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi, Ketua Joman Jatim: Kok Malah Ada yang Kebakaran Jenggot
"Kami mensyukuri keputusan pemerintah pusat menghapus syarat wajib tes PCR bagi calon penumpang pesawat. Kini hanya tes antigen untuk tujuan domestik penerbangan Jawa-Bali, langkah pemerintah Jokowi tersebut sangat tepat," jelas Bendahara Joman Jawa Timur, Bambang, melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/11).
Selain itu, Bambang, meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, terlebih saat ini, terdapat pelonggaran yang berlakukan pemerintah, di mana masyarakat akan semakin banyak berada di luar rumah. Ditakutkannya, hal ini berpotensi terjadinya kenaikan kasus COVID-19 di penghujung tahun.
"Interaksi juga bisa semakin banyak, dan potensi kerumunan juga bisa semakin banyak, pada akhirnya dapat menimbulkan potensi penyebaran Covid-19, meskipun tes PCR untuk bepergian dihapus," tambahnya.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada relawan Jokowi yang berjuang agar PCR dihapus.
"Ya saya memberikan apresiasi kepada relawan yang berjuang agar PCR di hapus, Joman komitmen mengedepankan kepentingan masyarakat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tak Penuhi Syarat, Selama Sepekan Hampir 2000 Calon Penumpang Ditolak Naik Kereta Jarak Jauh
- Mulai 17 Juli, Penumpang Pesawat Belum Booster Wajib Tunjukkan Rapid Test Antigen atau PCR
- Booster Dijadikan Syarat Mudik, Alvin Lie Sesalkan Gaya Komunikasi Pemerintah