Salah seorang tokoh penting di United Liberation
Movement for West Papua (ULMWP), Jacob Rumbiak, pernah tertangkap
kamera sedang bermasturbasi di kereta bawah tanah di Melbourne,
Australia.
- Direktur PPI Sebut Akan Jadi Masalah Jika Mahfud MD Dikeluarkan Dari Kabinet
- Gibran Dianggap Belum Teruji, Ahok: Ini Ngurus Negara, Ngapain Coba-coba
- Meneladani Semangat Perjuangan KH Abdul Wahab Chasbullah, Ini Ungkapan Cucu Mbah Wahab
Dalam laporan mengenai Jacob Rumbiak di harian The Age, disebutkan bahwa pada tanggal 28 Februari 2005 sekitar pukul 16.30 waktu setempat, dalam perjalanan dari stasiun North Brighton menuju stasiun Hampton, seorang penumpang wanita melihat Jacob Rumbiak sedang melakukan perbuatan yang tidak senonoh itu.
Pria kelahiran Sorong, 11 Maret 1958, ini menggunakan sebuah tas untuk menutup kedua pahanya.
Disebutkan dalam laporan yang ditulis Tom Hyland, penumpang wanita itu menyerahkan bukti yang dimilikinya kepada polisi dan bukti itu cocok dengan rekaman CCTV di dalam kereta.
Saat itu Rumbiak menjadi peneliti senior di RMIT University
Satu jam kemudian, Rumbiak kembali melakukan masturbasi di depan umum, kali ini dalam perjalanan dari stasiun Richmond.
Seorang penumpang wanita melihat kejadian ini dan melaporkannya kepada polisi. Namun di dalam laporan The Age itu disebutkan bahwa untuk kejadian kedua ini tidak ada bukti rekaman CCTV yang dapat digunakan untuk mencocokkan wajah Rumbiak.
Malam harinya, sekitar pukul 21.15 waktu setempat, Rumbiak kembali terihat masturbasi di dalam kereta. Kali ini saksi mata adalah seorang penumpang yang naik dari stasiun Flinders Street. Seperti kejadian pertama di hari itu, dalam kejadian ketiga ini ada rekaman CCTV yang bisa digunakan untuk mengkonfirmasi.
Pengadilan Melbourne bersidang selama dua hari untuk memastikan apakah benar yang tertangkap basah sedang masturbasi itu adalah Jacob Rumbiak. Pada hari kedua, hakim Jane Patrick mengatakan, dirinya yakin bahwa pelaku tindakan tidak senonoh di depan publik itu adalah Jacob Rumbiak.
Rumbiak bergabung dengan RMIT University pada 2002. Karena kejadian itu, kontraknya tidak diperpanjang.
Masih di dalam laporan The Age itu diketahui bahwa masturbasi di depan umum menjadi semacam kebiasaan bagi Rumbiak. Dia pernah tertangkap melakukan hal yang sama di tahun 2002.
Bukan hanya di Australia, dalam kunjungan ke Tokyo, Jepang, di tahun 2004, Rumbiak juga melakukan hal yang sama, dan sempat ditangkap. Demikian dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [dod]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- UAS akan Tetap Mengajar Meski Dianggap Ekstrem oleh Singapura
- Penikaman Syekh Ali Jaber, Din Syamsuddin Desak Presiden dan Kapolri Turun Tangan
- Harlah NU Ke-95, Laskar Sholawat Beri 40 Unit Kendaraan ke Pengurus Ranting Muslimat NU se-Kencong